Rabu, 09 September 2009
OBAT HIV MADE IN IRAN
Mungkin ini berita mengejutkan dari negeri para mullah, Iran. Berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan Iran tahu lalu, jumlah kasus HIV/AIDS di Iran mencapai sekitar 14 ribu orang dan 1700 orang meninggal akibat penyakit ini. Penularannya, 63 persen melalui jarum suntik, 28 persen dengan penyebab yang tak diketahui, selebihnya arena kontak seksual.
Karena makin banyaknya jumlah orang terinfeksi virus penurunan kekebalan tubuh itulah para ahli di sana berusaha keras membuat obat penangkalnya. Tahu lalu ilmuwan Iran menemukan obat berbahan tumbuh-tumbuhan yang mampu meningkatkan sistem imunitas tubuh manusia untk melawan HIV/AIDS, yang diberi nama Imod. "Obat itu mampu mengontrol virus HIV serta meningkatkan imunitas tubuh," kata Menteri Kesehatan Iran Baqeri lankarni, seperti dikutip kantor berita resmi IRNA. namun Obat herbal ini lebih baik digunakan bersama obat antiretroviral (ARV), obat wajib HIV/AIDS.
Oba herbal tesebut diproduksi setelah dilakukan penelitan selama lima tahun dan diujicobakan pada 200 orang pasien. sejak obat itu digunakan tahun lalu, Iran berhasil mengerem kasus pasien HIV/AIDS sebesar delapan persen. Penggunaan Imod juga bisa membuat pengidap HIV/AIDS di sana melepaskan diri dari ketergantungan ARV yang dipasok dari luar Iran, yang harganya tak terjangkau masyarakat kalangan bawah. tak salah jika Indonesia, yang saat ini kekurangan pasokan ARV, bisa melirik obat dari Iran.
Label:
health
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
mY banNEr
Copy this code to your website to display this banner!
6 komentar:
tukeran link yah mbag...blognya mbag dah tag psang d blogQ nuwm....mksii..
wah info menarik... tapi kasihan jugag penderita HIV/AIDS koq tambah banyak :(
itulah akibat dari pergaulan bebas, narkoba.cz nikmat yang membawa sengsara, y begitutu akibatnya
hahaha nikmat membawa sengsara
derita dibawa ma siapa????
Blogging is the new poetry. I find it wonderful and amazing in many ways.
Good advice. I'll take it into account.
Posting Komentar